Senin, 31 Mei 2010

MANUSIA DAN KEINDAHAN…

Kata keindahan berasal dari kata indah yang bagus, permai, cantik, dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran, keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu mempunyai daya tarik dan abadi. Keindahan bersifat universal, artinya tidak terikat. Keindahan itu sendiri merupakan suatu keserasian yang dapat menjadikan kesenangan pada setiap orang yang merasakannya.
Menurut cakupannya seseorang harus dapat membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstar dan sebagai benda tertentu ynag indah. Dalam hal ini terdapat juga perbedaan keindahan menurut luasnya pengertian, yaitu:
1. Keindahan dalam arti luas
Merupakan pengertian awal dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya terdapat kebaikan. Plato contohnya menyebut tentang watak dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Jadi pada intinya pengertian keindahan dalm arti luas meliputi :
- Keindahan seni
- Keindahan alam
- Keindahan moral
- Keindahan intelektual
2. Keindahan dalam arti estetis murni
Keindahan ini menyangkut pengalaman estetis seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Dalam arti terbatas, artinya lebih disempitkan atau difokuskan hanya ke benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan
Keindahan dapat dinikmati oleh semua orang sesuai selera mereka yaitu menurut seleraseni dan selera biasa. Jika suatu keiindahan didasarkan pada selera seni maka keindahan didukung oleh kontemplasi dan ekstansi.
Kontemplasi merupakan dasar dari dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Sedangkan ekstansi merupakan dasar dari dalam diri manusia juga tetapi untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
Bagi seorang yang bukan seniman, faktor ekstansinya lebih menonjol dari pada seorang seniman yang selera seninya lebih dominan. Karena kontemplasi dan ekstansi berbeda-beda disetiap manusia, sehingga tanggapan akan suatu keindahan atau karya seni juga akan berbeda-beda.
Sumber : buku Ilmu budaya Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar