Selasa, 19 Maret 2013

LaTeX dan Lyx


Pengertian LaTeX
LATEX (LaTeX) adalah bahasa markup atau sistem persiapan pembuata dokumen untuk pengetikan sistem TeX, yang dinamakan berdasarkan gaya penulisannya sebagai LaTeX. Nama LaTeX itu sendiri hanya mengacu pada bahasa penulisan yang digunakan pada sebuah dokumen, bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut. Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX, sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor. Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan bahasa LaTex.
LaTeX sangat banyak digunakan di Institusi-Institusi pendidikan. Sebagai contoh, digunakan untuk menerjemahkan DocBook dan berbagai macam file berekstensi XML ke dalam format PDF, LaTeX digunakan karena kualitasnya yang tinggi dalam typesetting yang dapat dicapai oleh TeX. Sistem typesetting LaTeX menawarkan Desktop Publishing yang Programmable atau dapat di tulis ulang dan fasilitas extensive untuk otomatisasi aspek-aspek dalam typesetting dan desktop publishing, termasuk pemberian nomor, dan referensi silang, tabel dan bingkai, tata letak halaman, dan bibliographies.
LaTeX pertama kali ditlis pada awal tahun 1980 oleh Leslie Lamport di SRI International. Sampai akhirnya, LaTeX menjadi metode yang sangat penting dalam menggunakan sistem TeX. Versi teranyar adalah LaTeX2e. LaTeX didistribusikan dibawah LaTeX Project Public License (LPPL), LaTeX adalah perangkat lunak yang gratis (Free Software).

Sejarah Latex
LaTeX bermula pada tahun 1977. Adalah Donald E Knuth, ahli pemrograman komputer di Universitas Stanford, yang pertama kali menciptakan program pengolah kata ini. Berawal dari keprihatinannya atas penurunan kualitas cetak dari buku yang ia tulis, Knuth menulis program komputer untuk mengolah kata yang ia sebut sebagai TeX.
Bersama program itu, Mei 1977 ia juga menulis program METAFONT untuk mendesain bentuk serta ukuran huruf yang akan dicetak. Meski kedua program menjadi sangat populer di kalangan ilmuwan, TeX kurang begitu ramah terhadap pemakainya karena dirasakan sebagai bahasa yang lebih dekat dengan mesin ketimbang manusia.
Tahun 1980 Leslie Lamport, ilmuwan komputer lulusan Universitas Brandeis, menciptakan sistem preparasi dokumen berbasis program TeX. Sistem ini mengubah TeX menjadi lebih mudah dipakai dan manusiawi. LaTeX juga mengubah perhatian pemakai yang semula terkonsentrasi pada masalah tipografi serta format dokumen. Dua hal ini di dalam LaTeX sudah ditangani oleh desainer dokumen sehingga pemakai tinggal memikirkan struktur serta isi dokumen yang ia tulis.

Perbedaan Latex
Perbedaan Latex dengan Microsoft Word adalah…
1.      Pastinya tampilan kedua program ini beda (ya iyalah)
2.             Di latex menggunakan perintah-perintah berkode yang diawali dengan backslash \ di Ms Word tidak
3.             Pengaturan di Latex umunya otomatis mengikuti format dokumen tertentu (misal American Mathematics Society- Amsart) sedangkan MS.Word tidak
4.              Penggunaan simbol-simbol matematika di Latex cukup mengetik contoh \epsilon kalau di MS.Word dengan menggunakan menu Insert-object yang tentunya lebih memakan banyak waktu.
5.              Pengaturan rumus di tengah / lurus terhadap tanda “=” mudah sedangkan dalam MS.Word agak susah (menurut saya)

LyX
LyX adalah program yang digunakan untuk mengetik berbagai macam
dokumen, mulai dari memo, surat, laporan, dokumentasi software, buku, paper,
novel dan lain-lain. LYX merupakan salah satu front-end LATEX yang berbasis GUI, yang dapat dijalankan pada hampir semua platform sistem operasi. LATEX sudah cukup lama dikenal sebagai alat untuk menata tata letak (layout) buku atau majalah yang berkaitan dengan ilmu pasti. Dengan munculnya LYX yang dapat dioperasikan secara intuitif, hampir semua bidang dapat memanfaatkan LATEX sebagai alat untuk menata tampilan buku/ majalah. Sistem desktop publishing (DTP) digunakan untuk mengedit teks dan gambar yang dimasukkan pada suatu halaman penuh. Jadi, secara prinsip hampir semua jenis word processor atau document-processor dapat dijadikan salah satu komponen masukan dari sistem DTP. Apa keunggulan LYX pada sisi aplikasi DTP


Keunggulan dari LyX yaitu:
·   output yang konsisten misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).
·    Setiap dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article atau book, dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas book, nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab langsung dibuat secara otomatis!
·       Setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga, seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis! (fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu)

keburukan lyx yaitu :
·        Tidak bisa mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan).
·        Sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)… tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.


Sumber :