Selasa, 18 Oktober 2011

Kapan bitmap dan vektor digunakan

Hasil gambar tidak jelas ketika diperbesar atau diperkecil, ukuran dari file yang dihasilkan besar, dan kualitas gambar yang sangat tergantung dari banyak dikitnya pixel. Hal tersebut merupakan kelemahan dari grafis yang berbasis bitmap.

Pada blog sebelumnya kita telah membahas tentang mengkonversi bitmap ke vektor. Sekarang, kita akan membahas kapan bitmap atau vektor digunakan. Banyak apilkasi yang bisa kita gunakan dalam grafis bitmap, salah satunya yaitu adobe photoshop. Dengan menggunakan adobe photoshop banyak format yang sering kita, seperti BMP, JPG, GIF, atau pun PNG. Tergantung keinginan kita memakai yang mana sesuai kebutuhan.

Aplikasi yang biasa dipakai pada bitmap yaitu Adobe Photoshop dengan format :

  1. BMP, dapat kita gunakan sebagai gambar dekstop di windows kita, karena ukurannya yang lebih besar.
  2. JPG, dengan asal ukuran gambar yang kecil itulah maka file jpg ini biasa digunakan untuk foto wajah ataupun pemandangan.
  3. GIF, file dengan format ini mempunyai jumlah warna yang sedikir.Biasanya format ini digunakan pada animasi – animasi sederhana.

Untuk vektor karena ukuran dan sifatnya yang relatif kecil dan fleksibel. Maka kita dapat menggunakan grafis berbasis vektor ini untuk suatu logo perusahaan, brosur, kartu nama, atau apapun yang lainnya yang masih banyak lagi. Vektor banyak digunakan karena dapat dengan mudah mengatur – ngatur desainnya sesuai dengan kebutuhan. Kita dapat menggunakan aplikasai CDR (CorelDraw) jika kita ingin memakai grafis berbasis vektor, dengan ukuran yang tidak terlalu besar seperti dengan grafis berbasis bitmap.

Refernsi :

http://blog.umy.ac.id/tutorialblogging/2011/04/25/tips-memilih-format-gambar-bmp-jpg-gif-atau-png/

http://astayoga.wordpress.com/tag/bitmap/

proses konversi bitmap ke vektor

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya,bitmap dan vektor merupakan 2 dari jenis grafis yang dipakai di komputer digunakan untuk mencetak suatu gambar. Bitmap adalah kumpulan titik yang membentuk sebuah gambar, kumpulan titik tersebut disebut juga dengan pixel. Sedangkan vektor gambar dari garis atau kurva dengan menggunakan perhitungan matematis.

Gambar bitmap biasanya berasal dari hasil jepretan kamera, seperti kamera digital yang sering kita gunakan. Oleh sebab itu jika kita ingin memperbesar gambar tersebut untuk kita lihat lagi atau kita cetak akan pecah. Sehingga agar gambar tersebut tidak pecah, kita dapat mengganti gambar yang dari bitmap tersebut menjadi vektor. Adapun langkah – langkah jika kita ingin mengubah gambar bitmap menjadi vektor :

  1. Pertama, kita siapkan terlebih dahulu gambar bitmap yang akan kita ganti. Kemudian konversikan gambar, pada menu bar pilih bitmaps, lalu pilih convert to bitmap.
  2. Pada langkah selanjutnya kita mengatur kontras cahaya sesuai dengan gambar yang kita inginkan. Dengan cara pada menu bar kita memilih Effect, kemudian pillih adjust, lalu pilih brightness/contrast/intensity, maka akan tampil kotak perintah dari kontras cahaya, lalu kita atur parameternya.
  3. Setelah mengatur kontras gambar tersebut, kemudian pada property bar klik trace bar , lalu pilih outline trace, kemudian pilih type yang kita inginkan (logo, line art, atau lainnya sesuai dengan type yang ada. Jika kita ingin melihat kualitas gambar yang paling baik kita dapat memilih high quality image.
  4. Lalu pada settingan gambar tersebut ada pilihan option, disini kita dapat mengatur tampilan atau detail apapun sesuai dengan gambar yang kita inginkan. Di dalam options tersebut kita dapat memilih aoakah kita ingin menghapus gambar asli (original)nya. Jika kita memilihnya maka gambar bitmap yang kita punya tadi akan terhapus dan berubah menjadi gambar vektor.

Setelah kita mengatur gambar tersebut, kita dapat memakai gambar tersebut untuk mencetak dalam ukuran besar atau kecil tanpa takut pecah atau blur.

Referensi :

http://belajar-coreldraw.blogspot.com/2011/10/merubah-gambar-bitmap-menjadi-vector.html

Mengenal grafik, bitmap, vektor

Pada mata kuliah softskill semester ini, akan membahas tentang “Desain Pemodelan Grafik”. Desain Pemodelan Grafis itu sendiri yaitu mempelajari tentang membentuk, memanipulasi, dan memuat suatu objek dengan menggunakan media gambar sebagai bentuk komunikasi visual untuk yang menyampaikan suatu informasi. Didalam pemodelan desain grafis ada :

Grafik

Secara umum grafik adalah gambar yang berupa garis turun naik dalam titik ke titik yang memiliki fungsi untuk menjelaskan perubahan data berupa angka kedalam bentuk gambar, huruf, tanda agar lebih mudah dipahami yang diperbanyak melalui suatu proses mencetak. Contoh : foto, line art, grafik, diagram, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.

Di dalam desain grafis, untuk mempresentasikan gambar ada yang menggunakan vektor dan bitmap.

Vektor

Merupakan suatu format gambar yang dibentuk dari titik dan garis yang berdasarkan dengan persamaan perhitungan matematika. Kumpulan dari garis dan titik akan menjadi suatu obyek atau gambar, sehingga apabila resolusi gambar diperbesar atau diperkecil tidak akan merusak kualitas gambar dan gambar tidak akan pecah. Ukuran gambar vektor itu lebih kecil dibandingkan dengan bitmap. Keuntungan lain dengan menggunakan vektor, dan juga untuk menggambar dan menyunting akan lebih mudah. Adapun format dari vektor : ai (Adobe Illustrator), CDR (CorelDraw), CMX (Corel Exchange), CGM (Computer Graphics Metafile), DRW (Micrografix Draw), DXF (AutoCad) dan WMF (Windows Metafile).

Pada grafis vektor jika kita ingin mempresentasikan suatu gambar dapat dengan kurva dan garis. Ukuran penyimpanannya pun relatif kecil, karena filenya tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya. Dan karena resolusi yang bebas dan dapat di-skala ke dalam ukuran yang tak terbatas, sehingga dapat dicetak dan ditampilkan dalam resolusi berapa saja, sehingga grafis vektor lebih sering dipakai untuk logo atau juga desain lain dengan ilustrasi bentuk geometris sederhana. Sedangkan program yang dipakai untuk mempresentasikan gambar dengan vektor, yaitu : CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand.

Bitmap

Merupakan objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik - titik yang membentuk baris dan kolom dan juga kombinasi warna. Baris dan kolom tersebut berbentuk seperti susunan kotak yang kecil yang disebut pixel. Sifat dari bitmap dipengaruhi oleh besaran resolusi, yang semakin besar resolusi maka gambar akan semakin baik, tapi jika resolusinya diperbesar melampaui batas maksimun dari resolusi tersebut maka gambar akan menjadi pecah. Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP, software yang diigunakan adalah adobe photoshop, corel Photo paint, MS Paint. Biasanya yang berbasis bitmap digunakan untuk foto dari hasil bidikan kamera.

Gambar berbasis bitmap


Pada gambar sebelah kiri gambar ketika ukuran normal ketika gambar diambil. Tetapi apabila diperbesar gambarnya akan seperti disebelah kanan yaitu gambar akan pecah / blur.

http://thisismyhomework.wordpress.com/2010/02/25/desain-permodelan-grafik/

http://id.wikipedia.org/

http://chugygogog.blogspot.com/2011/01/sofwer-gratis-untuk-membuat-desain.html

http://www.ahlidesain.com/perbedaan-vektor-dan-bitmap.html