Rabu, 06 April 2011

Media Penyimpanan

PENDAHULUAN
Di zaman sekarang ini tentu teknologi computer sudah tidak asing lagi bagi kita untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer.. Dari computer dan internet kita dapat mencari segala informasi yang kita butuhkan. Kemudian berbagai informasi atau dokumen dapat disimpan atau diarsipkan dengan adanya teknologi media penyimpanan. Kemajuan yang luar biasa dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan berlimpahnya informasi. Dan ketika informasi telah berkumpul banyak, tentu diperlukan untuk menyimpan informasi-informasi tersebut. Tetapi, Masalah yang timbul adalah, bagaimana menyimpan informasi tersebut ?, media apa saja yang dapat digunakan menyimpannya, agar proses pencarian atau temu kembali bisa berlangsung secara cepat dan tepat ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut disampaikan sejumlah media yang kapasitas simpannya sangat besar, mudah dalam temu kembali informasi, serta lebih efektif dan efisien dalam pengolahan, pemeliharaan dan biaya penyimpanannya.

ISI

1. Metode penyimpanan
Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan data yang umum digunakan pada kegiatan digitalisasi informasi adalah media magnetik, media optik, magneto optical (MO), dan digital linear tape (DLT). Media tersebut berkembang seiring dengan pertumbuhan informasi yang sangat pesat dan perkembangan teknologi informasi. Terdapat beberapa tipe media penyimpanan data pada sistem komputer Penyimpanan data dibedakan berdasarkan :
Kecepatan Akses Data
Harga dari Media Penyimpanan
Kehandalan dari Media Penyimpanan

Media penyimpanan informasi di system computer dibagi menjadi 2 tipe utama yaitu Penyimpan primer / Primary Storage dan Penyimpan sekunder / Secondary Storage.
Berikut adalah informasi tentang media penyimpanan.
a. Floppy disk
Floppy disk drive merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write protection diperlukan untuk pengamanan data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
b. Hardisk
Sebagaimana disket, hardisk juga meyimpan data dalam bentuk track, sektor, dan cluster. Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Awalnya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket floppy.
c. CD-ROM
Atau compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD-ROM dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca. Keunggulan lain dari CD-ROM ialah mudah digunakan, memiliki daya tahan yang kuat dan usia sangat lama, CD-ROM juga dapat diakses oleh beberapa komputer (multi user) secara online dalam suatu jaringan. Dan juga bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.
Contoh:
CD-ROM dengan ukuran 600 Megabyte (600 MB Compact Disk) mempunyai kecepatan akses 300 ms. CD-Rom ini dapat menyimpan 200.000 halaman teks, 90 menit (1,5 jam) digital audio, 70 menit digital MPEG video, 20 full color JPEG hi-ress pictures, dan 19.000 scanned images atau sekitar 7 laci file kabinet.

2. Perawatan Media Penyimpanan
Media penyimpanan pun juga harus dirawat. Cara merawat media penyimpanan seperti :
a. Media Penyimpanan Data Utama
cara perawatannya untuk media penyimpanan data utama, adalah :
i. Mengatur bios agar tidak melakukan booting dari disket secara otomatis.
ii. Periksa pemasangan RAM/ROM tepat pada tempatnya atau pas pada slotnya.

b. Flashdisk
Sebagai media penyimpanan yang sudah tidak asing lagi dengan cara penggunaannya, tentu kita perlu tahu cara merawat flashdisk, terutama untuk meminimalisasi adanya virus di dalam FD. Adapun cara merawat flashdisk yaitu:
* Jangan meletakkan flash disk di dekat medan magnet yang kuat.
* Hindarkan flash disk dari benturan benda yang keras.
* Jangan lupa melakukan proses eject dan stop sebelum mencabut flash disk.
* Sebelum memasukkan data pada flash disk usahakan dan pastikan tidak ada virus di dalamnya.
* Kalau masih ada tutupnya, usahakan tutup flash disk, ini berguna agar kompunen didalamnya tidak lembab dan kotor yang mempengaruhi kemampuan penyimpanan flash disk.

KESIMPULAN
Dengan banyaknya beberapa tipe media penyimpanan data pada sistem computer. Maka Penyimpanan data dibedakan berdasarkan :
Kecepatan Akses Data
Harga dari Media Penyimpanan
Kehandalan dari Media Penyimpanan

Dari : (berbagai sumber/nk)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar