Pada tugas ibd sub bab ini, termasuk kedalam bab manusia dan keindahan yang pada sebelumnya pernah ditulis. Kata diatas berasal dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Didalam merenung ada beberapa teori untuk menciptakan suatu seni. Teori-teori itu adalah :
1. Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini adalah “Art is an Expression of human feeling” (seni adalah seuatu pengungkapan dari perasaan manusia. Teori ini bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni. Tokoh teori yang paling terkenal adalah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karya “aesthetic as Science of Ekspresion and general Linguistic” . Tokoh lain dari teori pengungkapan adalah Leo Tolstoi.
2. Teori Metafisik
Teori seni yang memakai teori metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yaitu berasal dari plato yang karya-karya tulisannya sebagian membahas estetik filsafat konsepsi keindahan dan teori seni. Dalam zaman modern ini teori seni lainnya yang juga bercorak metafisis dikemukakan oleh filsuf Arthur Schopenhauer (1788-1860), menurutnya seni adalah suatu bentuk dari pemahaman terhadap suatu relaita/kenyataan. Pengetahuan sehari-hari merupakan pengetahuan praktis yang berhubungan dengan benda-benda khusus. Tepi ada pengetahuan yang lebih tinggi kedudukannya, yaitu pengetahuan yang berasal dari ide-ide dengan cara merenungkan ide-ide itu sendiri. Sehingga dengan adanya perenungan seperti itulah maka lahirlah suatu karya seni.
3. Teori Psikoligis
Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karaya seni dan alam pikiran penciptanya menggunakan metode psikologis. Sebuah teori yang dapat termasuk ke dalam teori psikologis ialah teori penandaan (signification Theory) yang memandang seni sebagai sebagai suatu lambang/tanda dari perasaan manusia.
Suatu karya seni biasanya dibuat oleh seorang seniman yang mampu mendapat sesuatu dari perenungannya yang dapat menembus segi praktis dari benda sekelilingnya sampai dengan memahami ide-idenya yang kemudian tertuang dalam suatu karya seni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar