Kepercayaan berasal dari kata “percaya”, yang artinya mengakui atau menyakini akan suatu kebenaran. Kepercayaan akan kebenaran dapat dibedakan atas : kepercayaan pada diri sendiri, kepercayaan pada orang lain, kepercayaan pada pemerintah, dan kepercayaan pada Tuhan. Pada pembahasan kali ini hanya membahas tentang kepercayaan pada diri sendiri atau yang dikenal dengan Kepercayaan Diri.
Kepercayaan diri sudah ditanamkan di steiap pribadi manuisa, percaya diri merupakan sikap positif seorang individu yang dapat memotivasi dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan yang dihadapinya. Contoh yang dapat dimotivasi dari rasa percaya diri yang tinggi yaitu mampu meneyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.
Banyak juga manfaat dari rasa percaya diri seperti :
- kita akan lebih sadar sebagaimana mana kemampuan/kapasitas dari diri
- dapat menghilangkan bayangan ketakuatan akan kegagalan dan kerugian dari kegiatan yang kita kerjakan
- dapat berpikiran positif dalam menyelesaikan sesuatu
- memiliki kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk kepentingan apapun
- mampu menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.
- Mempunyai cara pandang yang positif
- dan yang terpenting mengenali diri sendiri (menjadi diri sendiri).
Pada intinya seseorang harus mempunyai kepercayaan diri untuk dapat menjadi dirinya sendiri karena yang mengetahui sebagaimana kelebihan dan kekurangan hanya di dalam diri orang itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar