Pengertian
Cloud Computing
Cloud
Computing adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang
memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada intinya Cloud
Computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara
server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode
penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan publik.
Cloud
Computing adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh
Industi IT yang memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada
intinya cloud
computing adalah
suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan
aplikasi on-premise yang mahal, dan
bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari penyedia
layanan public
cloud.
Cara Kerja Cloud Computing
Cloud Computing bekerja dengan cara demikan :
· Pertama komputer client (pengguna) meminta
request kepada komputer server untuk mengakses data aplikasi yang digunakan.
· Request yang disampaikan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pengaturnya, setelah request yang dimaksud dipahami oleh
server maka server merespon kembali request tersebut kepada komputer client.
· Pada komputer client respon yang diterima
diterjemah kan kembali melalui TCP/IP agar dapat ditampilkan sesuai request.
Penerapan Cloud Computing
Cloud Computing telah banyak digunakan dibanyak
bidang seperti hiburan, bisnis, dan pendidikan sebab cloud computing adalah
langkah praktis dari penggunaan sebuah aplikasi tanpa perlu memiliki aplikasi
tersebut. Sebagai contoh dalam bidang hiburan ketika kita ingin memutar musik
dan memutar sebuah video dalam situs youtube, disana telah tersedia aplikasi
pemutar file multimedia tanpa perlu kita melakukan instalasi terlebih dahulu.
Contoh cloud computing adalah Yahoo email atau
Gmail. Anda tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua
konsumen hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email.
Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud (internet) dan secara
total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu
menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya.
Pengertian
Grid Computing
Grid
computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing
adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang
berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid
computing,
sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat
dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih
jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid
computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur
biaya variatif yang bias disesuaikan dengan kebutuhan.
Prinsip
Kerja Grid Computing
Dua prinsip kerja utama grid computing yang
membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal
mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan
provisioning.
1.
Virtualisasi
Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk,
komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut
jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software).
Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan
konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa
konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.
1.
Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui
layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk
memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen.
Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa
system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan
mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
Berikut
adalah beberapa konsep dasar dalam Grid Computing:
- Sumber
daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
- Sumber
daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup
Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage
berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang
sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
- Sifat
alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
- Lingkungan
kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Secara
umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah
- Hardware/Sumber
daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara
geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)
- Software:
Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware.
Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat
tersedia
- Orang-orang:
Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid
sumber :